Widget HTML Atas

Cara Kerja Karburator Itu Gimana Sih? Berikut Penjelasannya



Begini Prinsip dan Cara Kerja Karburator

Karburator merupakan suatu komponen penting pada kendaraan bermotor. Komponen ini menjadi sebuah sistem pembakaran yang akan menentukan performa mesin kendaraan. Berbagai komponen pendukung membuat cara kerja karburator relatif rumit.

Cara kerja tersebut sangat penting untuk dipahami untuk mengetahui sistem pada karburator lebih detail. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat menyimak ulasan mengenai cara kerja dari sistem pembakaran karburator berikut ini.

Prinsip Kerja Karburator

Karburator bekerja sesuai dengan prinsip Bernoulli. Pada prinsip ini, semakin cepat pergerakan udara, maka semakin kecil tekanan statisnya dan semakin tinggi tekanan dinamisnya. Hal ini berkaitan dengan pengendalian pedal gas.

Pedal gas tidak berfungsi untuk mengendalikan aliran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Komponen ini berfungsi sebagai pengendali katup pada karburator yang akan menentukan seberapa besar aliran udara yang masuk ke ruang bakar.

Udara yang bergerak dalam karburator ini mampu menimbulkan tekanan yang menarik bahan bakar, sehingga masuk ke ruang bakar. Dengan demikian, karburator bekerja dengan prinsip semakin kencang tarikan gas dan semakin cepat aliran udara yang masuk, maka semakin banyak bahan bakar yang dibakar.

Cara Kerja Dasar pada Karburator

Karburator secara umum berfungsi untuk mengatur aliran udara yang masuk ke ruang pembakaran serta mencampurnya dengan bahan bakar. Sistem ini juga bertugas sebagai penyalur bahan bakar sesuai dengan rasio yang dibutuhkan.

Pada dasarnya, karburator harus mampu bekerja di berbagai situasi seperti start mesin dalam keadaan panas maupun dingin. Karburator juga harus dapat bekerja saat kondisi kendaraan langsam atau berjalan pada putaran rendah, pada kecepatan tinggi yang membuat gas terbuka penuh, dan kondisi lainnya.

Cara kerja karburator secara mendasar berawal dari pergerakan udara dalam pipa karburator menuju intake manifold, kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Pipa ini berbentuk venture dengan penyempitan di bagian tengah saja, sehingga aliran udara lebih cepat ketika melewati bagian yang sempit.

Pada bagian ujung karburator terdapat katup udara yang berbentuk seperti cakram. Komponen ini dapat berputar untuk membuka dan menutup aliran udara, sehingga jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar diatur pada komponen ini.

Rasio campuran gas dan bahan bakar akan menentukan besarnya tenaga serta kecepatan gerak mesin. Bahan bakar kemudian disemburkan ke aliran udara lewat saluran kecil pada ruang sempit venturi. Tekanan udara yang bergerak dalam venturi akan menarik bahan bakar dari mangkok karburator.

Cara Kerja Karburator dalam Keadaan Langsam

Karburator harus dapat berfungsi pada keadaan langsam, yaitu ketika kendaraan berjalan dengan putaran rendah. Pada situasi ini, handle gas sedikit dibuka dari posisi tertutup sempurna, sehingga membuat ada bagian dari venturi yang bertekanan lebih rendah.

Hal tersebut diakibatkan oleh tertutupnya katup yang sedang berputar. Kemudian, karburator akan menyediakan jet atau saluran-saluran kecil pada ruang sempit venturi secara lebih banyak agar distribusi bahan bakar dalam aliran udara tetap merata.

Cara Kerja Arus Naik dan Arus Turun pada Karburator

Pada arus naik, karburator bekerja dengan cara membiarkan bahan bakar gas, yaitu bensin dan udara masuk ke silinder kemudian bergerak dari bawah ke atas. Gerakan naik ini sulit dilakukan oleh bensin karena memiliki berat tertentu.

Dalam hal ini, bukan berarti bensin tidak dapat naik sama sekali, melainkan tetap naik meski pada akhirnya akan turun ke bawah. Hal ini membuat campuran bahan bakar gas tidak dapat mencapai titik campuran yang sempurna. Oleh karena itu, sistem karburator ini sudah sangat jarang digunakan.

Sedangkan karburator arus turun memiliki pipa atau saluran yang pada bagian tengahnya terdapat ruangan yang lebih kecil, dan disebut dengan venturi atau pengabut. Di bagian atasnya, terpasang katup bernama katup cuk yang dilengkapi dengan klep cuk otomatis.

Di bagian atas venture pun terdapat klep gas. Pada saat tidak digunakan, katup cuk harus selalu dalam posisi terbuka, sedangkan katup gas harus selalu dalam keadaan tertutup. Saluran venturi yang berdekatan dilengkapi dengan ruang bensin atau kamar pengapung.

Ruang pengapung berfungsi sebagai tempat bensin yang didalamnya terdapat sebuah pengapung. Pengapung ini akan bekerja sama dengan jarum pengapung untuk mengatur bahan bakar yang tetap berada di ruang bensin dan yang dipancarkan.

Cara kerja karburator berkaitan erat dengan sistem pembakaran pada kendaraan bermotor. Kinerja karburator pada kendaraan bermotor ini sangat berpengaruh pada performanya. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa menjaga komponen ini agar bisa tetap maksimal kinerjanya.