Widget HTML Atas

Mengenal Beberapa Tipe Rem Tromol dan Cara Kerjanya

 


Rem tromol pada motor dalam perawatannya perlu Anda perhatikan, sebab performa motor tergantung pada komponen ini. Dalam hal ini, perlu Anda ketahui bahwa tipe rem tromol ternyata cukup bervariasi. Mengingat fungsi dan perannya yang penting, mengetahui setiap tipe tersebut tentu juga penting.

Setiap tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa membaca uraian di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis rem tromol tersebut.

Single Leading Shoes

Tipe pertama adalah single leading shoes. Tipe pertama ini merupakan jenis rem tromol yang di kedua sisinya terdapat kampas, namun tidak semuanya bisa bergerak. Jadi, yang bergerak hanyalah salah satunya saja, dan itulah yang disebut dengan leading shoes.

Adapun kampas yang lain hanya berfungsi sebagai pendukung. Jika kendaraan Anda menggunakan jenis rem tromol yang satu ini, maka pengeremannya akan lebih kecil dan memang jarang sekali digunakan. Yang menggunakan jenis rem ini sendiri biasanya adalah alat gerak mekanis.

Sepeda motor sendiri memanfaatkan nok di antara dua sepatu agar lancar ketika pengereman dilakukan. Oleh sebab itu, tipe rem yang satu ini jarang digunakan untuk sepeda motor pada umumnya.

Dual Fixed Cylinder

Selanjutnya adalah rem tromol dual fixed cylinder yang banyak digunakan dalam sistem pengereman kendaraan. Dalam cara kerja jenis rem ini, ketika Anda menginjak pedal rem maka seluruh bagian kampas, baik yang sebelah kiri maupun kanan, langsung menempel secara bersamaan.

Ketika kedua bagian kampas sudah menempel secara sempurna, maka kendaraan akan langsung mengerem. Piston yang terkena tekanan hidrolis pun akan langsung terdorong, sehingga kendaraan berhenti.

Duo Servo

Tipe rem tromol yang lain dan juga sering digunakan untuk kendaraan adalah jenis duo servo. Adjuster pada jenis rem yang satu ini memiliki tipe melayang. Selain itu, komponen lain yang juga terdapat pada duo servo adalah satu silinder roda dan dua piston.

Adapun kelebihan dari jenis rem tromol ini adalah kadar keausan pada kampas rem akan berkurang sehingga tampilannya menjadi tetap rata. Bagian yang rata tersebut adalah adjuster kampas

Hal ini karena kampas pada rem mendapat tekanan yang cukup kuat yang membuat tumpuan bisa bergerak dengan bebas.

Uni Servo

Selain duo servo, ada juga jenis rem tromol yang bernama uni. Berbeda dari beberapa tipe sebelumnya, tipe ini memang sengaja dirancang lebih simpel dan mudah. Sedangkan untuk cara kerjanya sendiri hampir mirip dengan tipe leading dan trailing.

Adapun yang membedakannya dari tipe lain adalah komponen wheel cylindernya hanya ada satu buah. Wheel cylindernya juga hanya memiliki satu piston. Kendati demikian, satu piston tersebut mampu menggerakkan dua sepatu rem dalam waktu yang bersamaan.

Hal ini karena adjusternya tidak tertempel langsung pada bagian backing plate, seperti pada jenis rem tromol lainnya. Jadi, adjuster tersebut bisa bergerak bebas ke kiri maupun kanan. Ketika Anda memberikan tekanan hidrolis terhadapnya, maka bagian ini akan langsung terdorong.

Sepatu rem yang terdorong tadi akan langsung menuju ke permukaan tromol dan seketika itu akan ke bawah secara otomatis. Karena adjusternya yang bisa bergerak bebas, dorongan tersebut akan mengenai sepatu rem lainnya.

Leading dan Trailing Shoes

Tipe rem tromol yang terakhir akan dibahas adalah leading dan trailing shoes. Untuk jenis yang satu ini rupanya sudah banyak digunakan karena dilengkapi dengan sistem canggih. Di dalamnya sudah tersedia dua buah sepatu rem dan ada yang berfungsi sebagai leading maupun trailing.

Dalam hal ini, trailing shoes fungsinya untuk membantu proses pengereman. Sedangkan leading shoes fungsinya untuk menghentikan laju putaran kendaraan. Keduanya tentu dalam fungsinya akan saling melengkapi.

Ternyata ada banyak jenis rem tromol yang biasa digunakan pada kendaraan. Setiap tipe ini memang karakteristiknya berbeda. Biasanya, produsen motor akan menyesuaikan kebutuhan rem tersebut sesuai jenis kendaraan yang diproduksinya.

Dalam hal ini, ketika membeli kendaraan, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan tersebut dengan jenis rem yang terpasang pada kendaraan. Spesifikasi ini umumnya akan dipaparkan oleh pihak produsen dalam promosinya. Selain itu, ada banyak ulasan terkait spesifikasi kendaraan yang bisa Anda baca.