Widget HTML Atas

Daftar Fungsi Kepala Silinder yang Sangat Kompleks

Daftar Fungsi Kepala Silinder

Kepala silinder merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan untuk menjalankan kinerja mesin kendaraan. Hal ini karena di dalam kepala silinder terdapat beberapa komponen penunjang kinerja mesin yang harus dijalankan secara bersamaan. Mengingat hal tersebut, fungsi kepala silinder sangat kompleks.
Masing-masing fungsi ini akan dijalankan oleh kepala silinder sebagai bagian utama penggerak mesin. Kepala silinder dengan tiap komponennya akan menjalankan tugas yang bervariasi, tergantung konektivitas setiap bagian silinder tersebut. Lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini.
Sebagai Saluran Intake dan Exhaust
Ada dua jenis pembakaran yang dilakukan oleh mesin. Keduanya dapat dikenal dengan istilah intake dan exhaust. Baik proses intake dan exhaust, masing-masing memiliki langkah kerja yang berbeda, namun membutuhkan kepala silinder untuk beroperasi dengan maksimal. 
Intake adalah saluran udara sebagai jalan masuk menuju ruang pembakaran. Proses sirkulasi masuknya udara ini diatur oleh suatu komponen berbentuk klep yang disebut valve intake. Komponen valve intake ini akan membantu saluran udara untuk terbuka dan tertutup ketika udara akan masuk. 
Sedangkan exhaust merupakan kanal atau saluran pembuangan udara berupa asap dari hasil sisa pembakaran. Uap dari hasil pembakaran ini akan dikeluarkan dari mesin melalui saluran exhaust yang terdapat dalam silinder mesin. 
Kelengkapan Mekanisme Katup Tersusun dalam Silinder
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, silinder mesin memegang peran dalam mengatur saluran udara yang bekerja di dalamnya. Hal ini termasuk fungsi kepala silinder sebagai pengatur klep saluran udara agar bagian dalam mesin tetap bersih dan menghasilkan performa yang maksimal.
Dalam silinder mesin terdapat kelengkapan mekanisme katup sirkulasi udara. Hal ini menjadikan silinder juga bertugas mengatur waktu yang tepat untuk valve intake maupun valve exhaust bekerja secara terbuka dan tertutup dengan baik. 
Sirkulasi Air Pendingin Terjadi di Silinder
Selain sirkulasi udara, komponen mesin perlu melakukan pendinginan di bagian dalamya, melalui bantuan sistem sirkulasi air pendingin. Sirkulasi ini memanfaatkan ruang dalam mesin dan ketersediaan air untuk menjaga suhu dalam mesin tetap stabil.
Mesin perlu melakukan sirkulasi pendinginan agar tidak terjadi overheat. Kondisi overheat perlu dihindari karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen yang terlalu sering terpapar suhu panas secara terus menerus dari proses pembakaran yang dilakukan oleh mesin, beserta komponen di dalamnya.
Adanya proses pembakaran dengan frekuensi tinggi membuat mesin memerlukan adanya bagian yang bisa melakukan proses pendinginan. Mekanisme ini kerap disebut sebagai sistem keseimbangan kalor dalam mesin. Air pendingin dalam sistem sirkulasi ini akan dialirkan melalui komponen yang disebut water jacket.
Sebagai Tempat Bekerja Oli Pelumas
Selain sebagai tempat katup klep untuk saluran udara, silinder mesin memiliki fungsi sebagai tempat bekerjanya oli pelumas. Pada bagian dalam silinder mesin ini, terdapat saluran oli untuk mengalirkan fluida ke komponen lainnya sebagai pelumas. 
Mekanisme pelumasan yang baik akan membuat menyebabkan gesekan menjadi bisa lebih diminimalisir dan stabil. Hal ini akan menjadikan kinerja komponen kendaraan pun bisa lebih maksimal.
Pembakaran Mesin Terjadi pada Bagian Silinder
Mesin melakukan pembakaran untuk dapat menghasilkan energi yang akan menggerakkan kendaraan. Tentu saja, pembakaran ini didukung dengan adanya bahan bakar yang telah dimasukkan dalam kendaraan. Proses pembakaran tersebut selanjutnya terjadi pada bagian dalam silinder mesin. 
Secara singkat, mekanismenya adalah, sumber bahan bakar akan diedarkan melalui salurannya menuju silinder. Lalu, bahan bakar ini digunakan untuk proses pembakaran yang menghasilkan energi. Hasil energi dari pembakaran ini selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai penggerak kendaraan.
Membuat Busi Terpasang Baik dengan Bagian pada Silinder
Komponen yang tidak kalah penting sebagai penunjang inisiasi nyala mesin kendaraan adalah busi. Komponen busi ini sering disebut sebagai penghubung dalam transmisi energi dari mesin ke bagian lainnya. Jika busi mengalami kerusakan, maka kemungkinan besar kendaraan tidak bisa dihdupkan. 
Dalam hal ini, fungsi kepala silinder adalah sebagai tempat melekatnya busi pada kendaraan bermotor. Fungsi ini akan mempengaruhi langkah kerja lainnya. Dalam hal ini, energi hasil pembakaran yang telah dilakukan oleh mesin akan tersalurkan dengan baik menuju busi dengan adanya silinder mesin dengan kondisi yang baik.